Terlentang diantara bebatuan cadas dibawah bintang-bintang malam diakhir minggu menjadi impian yang menyenangkan, tapi kebanyakan hanya sebatas anggan-angan semu yang kemudian buyar saat memikirkan anggaran yang besar. Travelling tidak harus mahal dan jauh hanya untuk sekedar dianggap keren dan dicap sebagai adventure garis keras. Bagi kami, saat kebosanan melanda akibat rutinitas harian, mendirikan tenda dibelakang rumah menyalakan api unggun sambil memanggang ikan bakar cukup efektif membunuh rasa suntuk.
Vitamin, obat-obatan dan ramuan kuno racikan china tak akan lebih ampuh mengobati rasa bosan permanen yang hampir mencapi batas akhir (stadium IV). Segara bergerak mencari tempat-tempat baru untuk disinggahi menjauh dari hiruk pikuk perkotaan dan menikmati kebebasan dialam liar atau dipantai. Bermalam bersama teman-teman ditempat-tempat terasing dan jarang dijamah akan menjadi pengalaman yang menarik dan akan menjadi bahan untuk diceritakan dihari-hari tua.
Alam akan mengajarkan banyak hal, terutama kekompakan dan saling bantu satu sama lain disaat kekuasaan tidak dibutuhkan. Memancing ditebing cadas dan terjal, memanggang ikan segar hasil tangkapan sendiri sambil menyanyikan lagu-lagu nostalgia dibawah sinar rembulan di bulan juni akan terasa berbeda dan menyenangkan. Salahsatu spot di aceh sebagai pelepas dahaga semangat petualanganmu sambil memancing diatas tebing terjal dan berbahaya adalah di lhok keutapang desa blang mee kecamatan lhoong kabupaten aceh besar.
Lhok keutapang berada di balik bukit desa blang mee, dengan menempuh berjalan kaki dengan medan mendaki dan menuruni bebetuan diantara semak liar yang tak segan meninggalkan bekas luka bila ceroboh. Sebelum ke tkp sebaiknya persiapkan sefety yang memadai, dimulai dari sepatu, p3k dan tentunya stok makanan dan air minum bersih. Perjalanan dari banda aceh menuju desa blang mee dibutuhkan waktu sekitar satu jam setengah dengan menggunakan kenderaan dengan jarak tempuh sekitar 45km. Dari desa blang mee perjalanan dilanjutkan dengan berjalan menyusuri bibir pantai diteruskan dengan mendaki dan menuruni bukit tepat diatas tebing yang harus dilalui dengan jembatan dari sebatang bambu yang pasang diatas karang. Deburan ombak membuyarkan konsentrasi saat melewati jembatan sambil berpegangan pada tebing karang tajam, pastikan cukup berhati-hati karena bila ceroboh akan sangat berbahaya.
Perasaan lega dan tenang ketika sampai di tkp, disinilah tempat angler memuaskan hobi memancing. Diantara tebing dan bebatuan terjal cari posisi yang nyaman untuk memancing, dibawah sana dibawah laut biru adalah habitat ikan-ikan karang yang siap dipanjing. Menyalakan api memanaskan air untuk menyeduh kopi sambil menyiapkan makanan ringan sebagai teman memancing, menjelang fajar menyingsing terlihat kegirangan diwajah kami saat strike terus menerus. Memanggang ikan hasil tangkapan sebagai sarapan dengan mie dan nasi sambil menikmati sunrise diteluk lhok keutapang menambah sensasi yang luar biasa.
Menghabiskan sebagian waktu dengan memuaskan hobi mancing di lhok keutapang kami sudahi ketika matahari tepat berada dipuncak. Membereskan semua bawaan dan kami kembali menaiki bukit blang mee dan perjalanan selanjutnya ke ujung tiba dimana tempat indah lainnya yang wajib disinggahi. Dibawah pohon rimbun beralaskan pasir, kami lanjutkan kegiatan menyiapkan pancing karena disini menjadi salahsatu surga nya ikan-ikan karang. Diantara karang-karang dibibir pantai atau diatas bebatuan dikaki bukit kami ambil posisi untuk memancing untuk makan siang, sementara yang lain menyiapkan api dan sebagainya terutama memanggang beberapa ikan hasil tangkapan dari lhok keutapang.
Meskipun tidak sebanyak di lhok keutapang, disini ikannya cukup lumanyan banyak, kami menghabiskan sorenya dengan mandi dan menikmati sunset dipantai ujung tiba. Saat senja menyelimuti pantai kami segera bergerak kembali ke habitat dan bersiap kembali dengan rutinitas harian yang lebih semangat untuk kami lewati hingga minggu depan tiba. Sampai jumpa di minggu depan 😀 ,
saleum aceh planet.